[PROSA] Beda Agama: Apakah Berdosa Jika Kami Saling Jatuh Cinta, Tuhan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Inilah kita; aku dan kamu.
Yang selalu sama-sama, tapi tidak pernah bersama.
Yang berharap bersatu, meruntuhkan perbedaan yang membelenggu.
Yang dipertemukan oleh Tuhan, yang kelak juga dipisahkan oleh Tuhan.
Yang setulus hati mencintai hamba-Nya, yang juga segenap jiwa mencintai hamba-Nya.
Inilah kita; aku dan kamu.
Yang mengucap syahadat, yang di baptis.
Yang beribadah ke Masjid, yang beribadah ke Gereja.
Yang sujud di atas sajadah, yang berlutut di depan altar.
Editor’s picks
Yang berkitab suci Al-Qur'an, yang berkitab suci Al Kitab.
Yang mengucap Assalamualaikum, yang mengucap Shalom.
Yang menikah di depan penghulu, yang menikah di depan pendeta.
Yang membaca Asmaul Husna, yang menyanyikan Kidung Jemaat.
Yang merindukan merdunya Adzan, yang menunggu nyaringnya lonceng gereja.
Yang berdoa dengan menengadahkan tangan, yang berdoa dengan melipat tangan.
Yang berdzikir dengan tasbih, yang mendaraskan doa Salam Maria dengan rosario.
Yang bertakbir menyambut Idul Fitri di Istiqlal, yang beribadah Misa Natal di Katedral.
Apakah berdosa, jika kami saling jatuh cinta, Tuhan?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.