[PROSA] Beda Agama: Apakah Berdosa Jika Kami Saling Jatuh Cinta, Tuhan?

Inilah kita, yang sama-sama tapi tidak bersama

 

Inilah kita; aku dan kamu.

Yang selalu sama-sama, tapi tidak pernah bersama.

Yang berharap bersatu, meruntuhkan perbedaan yang membelenggu.

Yang dipertemukan oleh Tuhan, yang kelak juga dipisahkan oleh Tuhan.

Yang setulus hati mencintai hamba-Nya, yang juga segenap jiwa mencintai hamba-Nya.

 

Inilah kita; aku dan kamu.

Yang mengucap syahadat, yang di baptis.

Yang beribadah ke Masjid, yang beribadah ke Gereja.

Yang sujud di atas sajadah, yang berlutut di depan altar.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Yang berkitab suci Al-Qur'an, yang berkitab suci Al Kitab.

Yang mengucap Assalamualaikum, yang mengucap Shalom.

Yang menikah di depan penghulu, yang menikah di depan pendeta.

Yang membaca Asmaul Husna, yang menyanyikan Kidung Jemaat.

Yang merindukan merdunya Adzan, yang menunggu nyaringnya lonceng gereja.

Yang berdoa dengan menengadahkan tangan, yang berdoa dengan melipat tangan.

Yang berdzikir dengan tasbih, yang mendaraskan doa Salam Maria dengan rosario.

Yang bertakbir menyambut Idul Fitri di Istiqlal, yang beribadah Misa Natal di Katedral.

 

Apakah berdosa, jika kami saling jatuh cinta, Tuhan?

 

 

Rahmadila Eka Putri Photo Verified Writer Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya