Ini Karya Lain Daniel Kraus yang Bisa Jadi Saingan The Shape of Water

Buat kamu penikmat "The Shape of Water" yang belum bisa move on

Ajang bergengsi Academy Oscar ke-90 yang diadakan tanggal 4 Maret 2018 pekan lalu menandakan berakhirnya musim penghargaan bagi para insan perfilman di Hollywood. Di antara berbagai film yang kental dengan genre Drama, History ataupun Biography menghiasi jajaran nominasi Best Motion Picture of The Year, ada satu film yang cukup berbeda, tidak lain adalah The Shape of Water.

Perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang film ini untuk membawa pulang 4 Piala Oscar, antara lain: Best Motion Pictures of The Year untuk film The Shape of Water; Best Achievement in Directing untuk Guillermo del Toro; Best Achievement in Music Written for Motion Pictures (Original Score) untuk Alexander Desplat; serta Best Achievement in Production Design untuk Paul D. Austerberry, Shane Vieau dan Jeffry A. Melvin.

Namun, tahukah kamu bahwa Guilermo del Toro berkolaborasi dengan salah satu penulis bernama Daniel Kraus untuk membuat dan membukukan film ini? Para penganut "membaca sebelum menonton film" pasti akan bingung karena sebenarnya buku dan film ini hampir dikerjakan bersamaan, namun keduanya rilis di tanggal yang berbeda. Film The Shape of Water rilis perdana pada tanggal 31 Agustus 2017, sedangkan versi bukunya pada tanggal 27 Februari 2018.

Guillermo del Toro dan Daniel Kraus keduanya sama-sama memiliki gaya yang unik di setiap karya mereka. Keduanya merupakan pengabdi setia genre yang cukup gelap namun sarat dengan petualangan, thriller, dengan humor khas dan jalan cerita yang memiliki plot twist yang tentunya sayang untuk kita lewatkan.

Bagi pecinta film Guillermo del Toro pasti sudah tidak asing dengan karya Sutradara kawakan ini, seperti petualangan anak neraka "Hellboy"; menelusuri misteri "Pan's Labyrinth"; bertemu dengan makhluk aneh "Mimic" dan juga aksi daywalker dalam "Blade II". Karya kolaborasi del Toro-Kraus The Shape of Water adalah kombinasi apik dari genre petualangan fantasi dengan unsur romantisme di dalamnya.

Bagi kalian yang belum move-on dari film The Shape of Water ataupun belum pernah menjadi pembaca setia Daniel Kraus, beberapa karya di bawah ini wajib kalian ikuti ataupun menjadi koleksi favorit baru dalam rak buku kalian.

Hati-hati ada SPOILER!

1. THE DEATH AND LIFE OF ZEBULON FINCH, arti kehidupan dari sudut pandang mayat hidup

Ini Karya Lain Daniel Kraus yang Bisa Jadi Saingan The Shape of WaterInstagramfictionaire

THE DEATH AND LIFE OF ZEBULON FINCH bisa dikatakan semacam biografi dari sebuah karakter bernama Zebulon Finch yang merupakan anggota gangster yang ditembak mati pada tahun 1896, namun mendadak hidup kembali dan mengalami petualangan lintas zaman karena menjadi mayat hidup.

Sementara masih ada dua terbitan dari buku ini yaitu At The Edge of Empire dan Empire Decayed. Terdiri dari 656 halaman, bisa dibandingkan dengan tebal buku Harry Potter and The Half Blood Prince, namun plot cerita yang disajikan Kraus tidak membosankan.

Walaupun seri buku The Death and Life of Zebulon Finch dikategorikan sebagai bacaan "Young Adult", namun buku ini sarat dengan banyak aksi kekerasan secara verbal maupun deskripsi yang cukup mengganggu bagi pecinta buku yang belum terbiasa dengan genre ini.

2. TROLLHUNTERS, petualangan mistis geng kocak pemburu Troll

Ini Karya Lain Daniel Kraus yang Bisa Jadi Saingan The Shape of Watercorrinarhcpmorse

Pernahkah kalian menonton film adaptasi dari karya Stephen King "IT"? Atau membaca buku anak-anak legendaris Enid Blyton "Lima Sekawan (The Famous Five)"?. Jika dalam "IT" mereka berburu badut pembunuh, dalam TROLLHUNTERS, sesuai judulnya, mereka berburu para troll yang meneror warga San Bernadino.

Saat ini TROLLHUNTERS telah ditayangkan dalam bentuk animasi di Netflix dengan target anak-anak. Namun jika kalian lebih memilih petualangan seru dimana banyak detail menjijikkan, humor sarkasme serta petualangan mencekam dengan imajinasi kalian sendiri, membaca TROLLHUNTERS bukanlah pilihan yang buruk.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

3. ROTTERS, apakah kamu berani merampok makam?

Ini Karya Lain Daniel Kraus yang Bisa Jadi Saingan The Shape of WaterInstagramcoffechatter

Tokoh utama ROTTERS adalah anak laki-laki berumur 16 tahun bernama Joey, yang tinggal berdua dengan Ibunya. Tak lama setelah kematian Ibunya, hidupnya berubah mencekam setelah berada dalam asuhan Ayahnya yang tak pernah dia kenal. Lalu, apa hubungan Joey dengan perampokan kuburan ya?

4. SCOWLER, harta karun bagi penggemar horor psikologis

Ini Karya Lain Daniel Kraus yang Bisa Jadi Saingan The Shape of WaterKira Butler

Ketika sebuah meteroit jatuh di tengah perkebunan keluarga Ry Burke, anak laki-laki berumur 19 tahun, dihadapkan pada pilihan-pilihan di luar nalar untuk membangkitkan teman khayalan masa kecilnya. Ry Burke tinggal bersama keluarganya yang serba kekurangan dan merupakan korban kekerasan fisik dan mental dari Ayahnya. SCOWLER ini bisa menjadi favorit baru bagi pecinta horor psikologis yang belum mengenal gaya tulisan Daniel Kraus yang eksentrik.

5. THE MONSTER VARIATIONS, Apa sih monster itu?

Ini Karya Lain Daniel Kraus yang Bisa Jadi Saingan The Shape of WaterInstagrambizzles1

Apa sih monster itu? Bagaimana suatu entitas atau hal mendapatkan label sebagai monster? Apakah berwujud manusia ataukah buruk rupa? Apakah karena melakukan hal keji? Apakah nyata atau hanya khayalan? THE MONSTER VARIATIONS menunjukkan bagaimana tiga tokoh utama dihadapkan pada berbagai permasalahan hidup menjelang kedewasaan diri, di saat teror pembunuh tak terlihat mengancam kota di Musim Panas.

6. THE LIVING DEAD, selesaikan karya legendaris George Romero

Ini Karya Lain Daniel Kraus yang Bisa Jadi Saingan The Shape of Water@DanielDKraus

Jauh sebelum ada seri televisi The Walking Dead, War World Z, Resident Evil atau film zombie kekinian dengan berbagai teknologi dan karakter, orang tua kita mungkin lebih mengenal film The Night of The Living Dead yang rilis di tahun 1968. Lengkap dengan gerak zombie yang lamban dan format hitam putihnya.

Film tersebut disutradarai oleh George A. Romero yang merupakan idola sekaligus mentor dan sahabat dari Daniel Kraus. Namun pada tanggal 16 Juli 2017, George Romero tutup usia saat melawan penyakit Kanker paru-paru yang dideritanya dan meninggalkan karyanya tak terselesaikan.

Merasa terhormat untuk menyelesaikan karya Bapak Perintis Zombie Modern ini, Daniel Kraus akan menerbitkan buku tersebut dengan judul THE LIVING DEAD.

Mungkinkah kita akan melihat karya lain Daniel Kraus di layar perak dunia di masa depan setelah The Shape of Water? Lebih baik baca dulu deh bukunya.

Diana Hariyanti Photo Writer Diana Hariyanti

a loner who turn out to be the loud one

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya