Aku dan Aulia: Sebuah Percakapan Tentang Cinta

 

Ada banyak cara untuk menyatakan cinta, ada banyak fasilitas dan medianya. Namun gak banyak orang berani mengungkapkannya secara langsung. Masalahnya bagaimana cinta itu dijamin bisa tersampaikan kalau tidak diungkapkan. Ternyata ada caranya: dengan menceritakannya, dengan sebuah sesi curhat sederhana.

Aku: "Aku sayang sama dia lebih dari semua hobiku."

Aulia: "Aku selalu ada buat kamu, untuk dengarkan kamu."

Aku: "Iya, aku tahu kok."

Aulia: "Ada masalah apa sih?"

Aku: "Aku suka dia banget. Aku sayang dia banget."

Aulia: "Ya, kamu bilang itu dong ke dia!"

Aku: "Gimana ya. Dia gak akan suka sama aku."

Aulia: "Jangan ngomong gitu. Jangan merendah. Kamu itu luar biasa kok."

Aku: "Aku cuma mau dia tahu bagaimana perasaanku."

Aulia: "Ya, makanya kamu sampaikan dong!"

Aku: "Dia gak akan suka!"

Aulia: "Dari mana kamu tahu?"

Aku: "Ya, aku tahu aja."

Aulia: "Sudahlah, ngomong langsung ke dia apa susahnya."

Aku: "Aku harus ngomong apa?"

Aulia: "Ngomong betapa kamu suka dan sayang sama dia."

Aku: "Aku sampaikan itu kok setiap hari."

Aulia: "Maksudmu gimana?"

Aku: "Aku selalu bareng sama dia. Aku sayang dia."

Aulia: "Aku tahu kok perasaanmu. Karena aku juga mengalami hal yang sama. Dia gak bakal suka sama aku."

Aku: "Lho, memangnya siapa yang kamu suka?"

Aulia: "Ada deh, salah satu cowok."

Aku: "Yah, kan. Sama juga. Dia tuh gak akan suka sama aku."

Aulia: "Dia suka kok."

Aku: "Hahaha. Memangnya tahu dari mana?"

Aulia: "Ya, karena siapa sih yang gak bakal suka sama kamu?"

Aku: "Kamu."

Aulia: "Kamu salah. Aku sayang kamu."

Aku: "Aku sayang kamu juga."

Aulia: "Jadi, kapan kamu akan sampaikan sayang itu ke dia?"

Aku: "sudah kok. Barusan aja bilang."

Ada cara sederhana yang mudah untuk membangun sebuah cinta. Sebuah kunci untuk bentuk cinta yang sangat besar: ingatlah untuk mencintai dia yang mencintaimu. Kamu gak akan berjuang terlalu keras untuk tenggelam dalam cinta yang belum tentu jadi milikmu.