10 Buku Tentang Penyakit Mental yang Terbit di Tahun 2018

2. Lost Connections: Uncovering the Real Causes of Depression and the Unexpected Solutions - Johann Hari

Twitter.com/CaitrionaSpell

Dalam buku barunya yang mengulas tentang penyebab penyakit mental dan bagaimana mengatasinya, penulis buku terlaris dan pemenang penghargaan jurnalis, Johann Hari berpendapat bahwa depresi dan kecemasan adalah akibat dari norma budaya, tatanan dan harapan kehidupan di masyarakat, serta cara kita menjalani hidup.

Mengambil dari pengalaman pribadi dan juga hasil wawancara dengan ilmuan sosial yang bekerja secara aktif di bidang kesehatan mental, Hari memperkenalkan kepada pembaca untuk memeriksa penyakit mental mereka. Contohnya seperti kehilangan koneksi sosial, yang wajib diketahui oleh semua orang bahwa adanya depresi, kecemasan dan bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, serta saling peduli terhadap orang terdekat.

3. A Kind of Mirraculas Paradise: A True Story About Schizophrenia - Sandra Allen

Twitter.com/sealln

Sandra Allen telah membuat tulisan yang gak kenal rasa takut tentang bagaimana rasanya tumbuh dalam tekanan penyakit jiwa-skizofrenia. Kisah ini berdasarkan kisah nyata dari pamannya, Bob. Sebuah adaptasi bijaksana dari memoarnya sendiri, autobiografi Allen mencakup tentang sejarah keluarganya, dan konteks budaya di dalamnya.

Dikisahkan, Bob, pada usianya yang memasuki 60 tahun sampai 70 tahun, pada masa itu Bob sering sekali disangka gila. Memilukan, buku ini menawarkan sebuah kejujuran baru dalam pengalaman penulis mengenai penyakit jiwa yang sering kali gak terungkap.

4. Everything Is Horrible and Wonderful: A Tragicomic Memoir of Genius, Heroin, Love, and Loss - Stephanie Wittels Wachs

Twitter.com/sussmanrachel

Salah satu penyakit mental yang paling disalahpahami pada zaman modern ini adalah kecanduan. Dalam pengalamannya yang menyedihkan karena kehilangan saudara laki-lakinya yang overdosis heroin, penulis Stephanie Wittels Wachs mencoba mengungkapkannya.

Buku ini akan membawamu melihat istilah kecanduan dari sudut pandang yang berbeda, serta bagaimana orang yang ditinggalkan mencoba untuk memaafkan dan lebih mengerti. Buku ini akan terbit pada 26 Februari 2018.

5. The Kevin Show: An Olympic Athlete's Battle with Mental Illness - Mary Pilon

Pinterest.co.uk/treexthree

Kisah nyata pertarungan pelaut Olimpiade, Kevin Hall yang mengidap sindrom kejiwaan, memiliki tekad besar dalam hidupnya. Dan banyak orang yang menilai kekurangan seorang Hall sebagai salah satu daya tarik dalam dirinya. Tajam dan menarik, buku ini akan membuat kalian melihat bagaimana seorang pengidap gangguan mental menjalani kehidupannya. 

Ingin tahu kisahnya? Sabar ya, karena buku ini diperkirakan akan terbit pada 6 Maret mendatang.

6. The Astonishing Color of After - Emily X.R. Pan

Twitter.com/barniebookworm

Buku yang akan terbit 20 Maret 2018 ini merupakan debut dari Emily X.R. Pan. Emily menciptakan tulisan yang memukau tentang cinta, keluarga, dan apa artinya kesedihan. Mengisahkan ibu Leigh Chen Sanders yang meninggal dunia karena bunuh diri. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke Taiwan, bertemu dengan kakek dari pihak ibunya dan itu merupakan kali pertama dalam hidupnya.

Setiap hari, Chen dirundung kesedihan karena memikirkan ibunya yang telah tiada. Cerita yang indah sekaligus kepedihan tentang kehilangan dan kebebasan. Buku ini merupakan bacaan terbaik bagi para remaja yang mengalami depresi lalu mencoba untuk memahami konsekuensi-konsekuensinya.

7. Defying the Verdict: My Bipolar Life - Charita Cole Brown

amazon.com

Brown pernah mengalami masa psikotik yang ekstrem selama semester terakhir kuliahnya, dokternya mendiagnosis bahwa Charita Cole Brown mengidap gangguan bipolar. Setelah menjalani kehidupannya yang kronis, akhirnya Brown berhasil melewati masa sulitnya. Namun buku ini akan terbit pada 3 April nanti.

8. The Recovering: Intoxication and Its Aftermath - Leslie Jamison

kobo.com

Masih diperkirkirakan terbit pada 3 April mendatang, buku ini mempunyai ceritanya yang tajam akan kecanduan dan resiko dari perbuatan tersebut. Penulis bestseller "The Empathy Exams" membongkar semua tentang menjalani masa pemulihan atau kesembuhan.

Digambarkan dari kehidupannya sendiri, pengalaman pribadi, literatur, sejarah, kritik, dan laporan kecanduan dari penggunaan zat terlarang, Leslie Jamison memecah stereotip mengenai pecandu dan bagaimana mereka menjalani masa pemulihannya. Cerdas, dinamis, dan relevan, buku ini pantas untuk dibaca.

9. First, We Make the Beast Beautiful: A New Journey Through Anxiety - Sarah Wilson

keelymerrett.com

Dijadwalkan akan terbit pada 24 April, buku ini merupakan salah satu dari sekian banyak buku yang bertemakan kegelisahan dan kecemasan. Namun hanya sedikit yang mengulas tentang bagaimana suatu gangguan kecemasan bisa menjadi sumber kekuatan, seperti yang ditulis Sarah Wilson dalam bukunya ini, yang diadaptasi dari perjalanan kehidupannya yang berjuang menaklukan kondisinya tersebut.

First, We Make the Beast Beautiful, ditulis berdasarkan kisah pribadi Wilson yang mengalami gangguan kecemasan kronis. Selama bertahun-tahun, Wilson berjuang untuk mengenali penyakitnya sekaligus mencari cara untuk menyembuhkannya dengan menciptakan pandangan hidup yang berbeda tentang penyakit tersebut. Cara melihat penyakitnya dari sudut yang berbeda membuat Wilson meyakini bahwa penyakit itulah yang merangkulnya selama ini, dan dia gak perlu merasa takut akannya.

Menginspirasi dan memiliki wawasan, buku ini adalah bacaan yang sempurna bagi kalian yang sedang berjuang mengatasi gangguan kesehatan mental.

10. The Neuroscientist Who Lost Her Mind: My Tale of Madness and Recovery - Barbara K. Lipska with Elaine McArdle

amazon.com

Dalam wawasan yang tajam, Barbara K. Lipska ahli ilmu saraf dan mental terkemuka, menceritakan penderitaan yang dialaminya. Masa terkelamnya dijalaninya selama delapan minggu, yang ia ingat sepenuhnya menunjukan bagaimana dia melihat penyakit mental pada dirinya sendiri dan orang lain. Sebuah cerita yang luar biasa tentang kekuatan, kesabaran, dan kemauan seseorang untuk sembuh.