Aduan Diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku tersandung
Tersandung kerikil tajam mengoyak kaki
Sakit
Hingga merintih menjadi pilihan tuk obati
Aku bangun
Namun raga tak bersama lagi
Bayangan-pun pergi tinggalkan diri
Rabby
Lenyap sudah hiasan dinding yang ku lukis dengan darah dari nadi
Tersapu debu hingga menjadi kelabu tak lagi artistik
Ah, sudah lah
Aku hanya perlu melukisnya lagi
Dengan lebih banyak tinta yang mungkin akan ku temui
Walau sakit jiwa ini karena sempit
Namun kasih akan memeluk hingga membuka kembali celah diantara gembok kunci
Wahai sang peredam bisik
Aku di sini menanti mu memanggil
Di mana tenang jiwa bergeming
Bersamamu aku instrospeksi
Berkeluh kesah pada lembah padang pasir
Sebagai aduan diri
Hingga mata terasa perih
Lalu terlelab di bawah naungan langit
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.