[Puisi] Peraduan Sepi

Begitu banyak kata terburai dalam peraduan sepiku...

 

Mungkin kala, saat semua orang lelah membantah, lalu tertidur di siang bolong

Aku menyelinap ke peraduanku sendiri

Mendaki waktu yang terlanjur sisa

Berusaha menghibur...
 

Sejenak sepiku kala ramai semakin dalam

Mengasingkanku ke bagian tepi

Tempat dayang-dayang menunggu

Memercik air ke singgasana raja

Berharap belas kasih...
 

Rumahku pun berujung pijak

Jejak-jejak yang pudar sisa kemarin

Tiada yang berpayung senja

Semua berlalu tanpa jeda

Melintasi penyepi terhebat...
 

Penyepi yang sedang membual soal kata

sengaja merangkai untuk menepis getir

memberi ruang pada waktu untuk segera pergi

berlalu sampai dia dewasa sendiri

belajar mematahkan hati sendiri

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

yenny anggraini Photo Verified Writer yenny anggraini

Berusaha menjadi lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya