[Puisi] Dua Rindu Satu Temu

Karena kita sama-sama bermimpi rindu berujung temu

 

Pejamkan mata sebentar, dan rasakan

angin berhembus

hanya semilir

menenangkan...

Tiada yang bisa melawan, takdirku yang terbilang kumuh

dan takdirmu yang terbilang rumit

kau dan aku satu paket yang komplit

hanya berpisah satu jarak sejuta rindu

 

Bertuahku pada malam

yang lamat-lamat mengantar lupa

pada tiap-tiap luka hari ini

meski sakit dan menyakitkan, yakinlah

esok sakit akan berkurang

meski kecil, tidak mengapa

 

Senyap kembali pada derai yang layu

dibasuh lagi oleh tawa palsu

hanya guratan garis-garis berkerut

sengaja dan terpaksa

 

Aku mulai jenuh pada takdir

hingga jangkrik terpana pada dering

aku ingin semua haluan berkelok

berubah haluan

jangan lagi ke ujung tujuan

sekali-sekali bermuaralah ke tepi yang sepi

di sana, mungkin beruntung

akan bersanding dua insan

dalam rindu temu yang panjang

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

yenny anggraini Photo Verified Writer yenny anggraini

Berusaha menjadi lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya