[Puisi] Dua Rindu Satu Temu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pejamkan mata sebentar, dan rasakan
angin berhembus
hanya semilir
menenangkan...
Tiada yang bisa melawan, takdirku yang terbilang kumuh
dan takdirmu yang terbilang rumit
kau dan aku satu paket yang komplit
hanya berpisah satu jarak sejuta rindu
Bertuahku pada malam
yang lamat-lamat mengantar lupa
pada tiap-tiap luka hari ini
meski sakit dan menyakitkan, yakinlah
esok sakit akan berkurang
meski kecil, tidak mengapa
Senyap kembali pada derai yang layu
dibasuh lagi oleh tawa palsu
hanya guratan garis-garis berkerut
sengaja dan terpaksa
Aku mulai jenuh pada takdir
hingga jangkrik terpana pada dering
aku ingin semua haluan berkelok
berubah haluan
jangan lagi ke ujung tujuan
sekali-sekali bermuaralah ke tepi yang sepi
di sana, mungkin beruntung
akan bersanding dua insan
dalam rindu temu yang panjang
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.