[PUISI] Ada Bait di Ujung Sembab

 

Aku melihatmu di ujung jalan, menerka-nerka wajah tampanmu

Apakah sedang tersenyum atau berkerut

Entahlah...

Kekasihku di masa lalu, akankah waktu akan berpijak pada pisah

Aku dan kamu akan bercerai menuju jalan penglupaan

Sama-sama beranjak pada kata tunggu dan berpijak pada kata pergi

Wajahmu padaku dan wajahku padamu akan samar

 

Sungguh ironis kita berdua

Berpangku rasa pada diam

Hanya menunggu takdir temu yang tak tentu

Bukankah kita pengiba yang payah?

Rindu ini takkan mampu menetap

Di kamu mampu di aku

Sampai bait berakhir di ujung sembab