[PUISI] Hanya Aku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku masih saja terdiam tak berdaya
Bahkan setelah ribuan luka di hati karna penghianatan
Aku masih saja lurus tak mau memikirkan
Bahkan dalam ribuan penghinaan
Aku masih saja terbujur kaku
Dalam dekap tiada penghargaan
Saat itu aku hanya menangis
Di bawah langit yang tiada awan
Mengikuti apa yang di bicarakan
Dalam diskusi yang belum terpecahkan
Aku masih menjadi sang pecundang
Dalam diam mencari kebenaran
Hingga saat itu aku menjadi bukan aku
Berubah menjadi yang baru
Penuh bayangan yang mematikan
Penuh garis hitam yang kejam
Bahkan cap cap putih pun terhapuskan
Aku berubah
Kenapa?
Coba tanyakan pada angin saja.
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.