[PUISI] Sang Perakit Fantasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gaduh bentala lancarkan ruah
Bersilir naik, yang kau terkesiap
Pekik berlomba berlafaz dalam tala
tersangkat bangun dalam buana yang berbeda
Kumembelit cerita, kukaitkan
Aku cakap meniti senyum
Ku berlepaskan tindak sesak tergelak
Aku cakap meniti sempurna
Kulahirkan akhir sesak pengindahan
Kau kian mengarah-arahi namun tak mengerti
Sedang kau terperosok dalam mimpi
Kau mengagak-agak tuk pulang
Hajatmu takkan terbuat
Lirik melingkar hanya ruang
Kau terperanjat dalam fantasi berkutat
Sayang sekali...
Kau kan abadi di sini
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.