[PUISI] Jauh dari Harapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertama kali ku melihatmu
Rasanya tatapanku tak ingin lepas darimu
Itulah hari datangnya gembiraku
Itulah hari ku mulai menyukainya
Itulah gambaran perasaanku
Ku mulai bergerak
Berkenalan dengannya
Memulai komunikasi dengannya
Berharap ku bisa dekat dengannya
Hari demi hari kulalui
Ini pertama kalinya bagiku
Pikiranku dibuat sibuk membicarakan dirimu
Diriku seakan terfokus memikirkanmu
Inikah yang namanya cinta?
Beruntungnya aku,
Bisa mendapatkan cintamu
Namun, fakta berkata lain
Tampaknya dirinya tak menyukai
Perlahan ku mulai diacuhkan,
Tak mendapat balasan pesan darinya
Sepertinya,
Keberuntungan belum memihakku
Ku harus mencoba melupakannya,
Mencoba keluar dari bayang-bayangmu,
Secepatnya mengakhiri cinta yang tak pasti ini
Namun,
Berkatmu ku mulai paham dengan sulitnya menggapai cinta sejati,
Tak semudah seseorang mengucapkan sebuah kalimat
Terimakasih untuk setiap kesan yang kau berikan
Meski ku tahu, itu takkan berarti bagimu
Cukup sampai disini perjuanganku
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.