[PUISI] Penyemangat Hidup Dari Kejauhan

Senyummu itulah yang selalu kuingat...

Indahnya sinar matahari pagi, membangunkanku dari tidurku
Ku beranjak bangun, bersiap untuk menatap suasana sekolah
Pergi ke sekolah dengan penuh kegembiraan
Tiba-tiba ku tak sengaja melihatmu, itulah pertama kali ku mengagumimu
Senyummu waktu itu, tak tahu mengapa ikut membuatku senang
Ceriamu waktu itu, tak tahu mengapa ikut membuatku tersenyum

Di mana kelasmu?
Di mana rumahmu?
Apa nama sosmedmu?
Ku cari tahu itu semua mengenai dirimu

Hari terus berlalu,
Berharap bisa bertemu denganmu
Melihat senyummu dari kejauhan,
Memperhatikanmu dari kejauhan,
Sepertinya sudah cukup bagiku

Kau telah menjadi penyemangat hidupku
Memberi kegembiraan,
Memberi keceriaan,
Dan membuatku selalu tersenyum

Meskipun, dirimu tak memperhatikanku,
Tak mengenalku,
Namun, bisa melihat keceriaanmu sudah terasa cukup bagiku
Terimakasih untuk senyum yang selalu kau pancarkan,
Keceriaan yang selalu engkau berikan,
Kau sudah cukup menjadi penyemangat hidupku dari kejauhan 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Stefan Kevin Apouw Photo Verified Writer Stefan Kevin Apouw

Menulislah dengan segenap hatimu, hiburlah orang lain lewat tulisanmu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya