[PUISI] Sepucuk Surat dari Mimpi Besarmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langit tiap benua
Tak ada yang berbeda
Selau bergelung, bergerak, bergelombang
Langit tiap samudera
Menghantarkan sebuah pertemuan besar semesta
Air yang naik perlahan
Seakan telah menemukan tujuan kehadirannya
Aku menemukanmu..
Tersudut di pojok kenyamanan
Bagai burung yang tak ingin keluar
Dari sangkar perunggu..
Hai diriku..
Sedang apa kau di sana?
Tidakkah kau lihat burung-burung terbang beriringan..
Mengepakkan sayap bermigrasi bersama ke tujuan?
Hai diriku..
Apa yang engkau lakukan sejauh ini?
Tidakkah kau lihat cakrawala terhampar luas di pelupuk matamu
Seakan minta diraup tanpa sisa?
Hai diriku..
Tidakkah kau lihat orang-orang tergesa
Mengejar mimpi-mimpi mereka?
Tidakkah kau lihat peluh semangat yang belum pernah sekalipun padam?
Halo diriku..
Tidakkah kau tahu betapa aku sangat ingin engkau kejar?
Tidakkah kau tahu betapa aku ingin melihatmu terbang mengudara?
Benua, samudera..
Tidakkah kau dengar suara rayu mereka?
Memelas mengiba meminta disambangi
Oleh satu lagi orang yang berhasil meraih tujuannya..
Tertanda,
Mimpi Besarmu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.