[PUISI] Siapa Aku Bagimu, Tuan?

Kepadamu, wahai tuan yang kini tengah aku rindukan

Kepadamu, wahai tuan yang kini tengah aku rindukan

 

Entah apa yang aku rasakan

Entah apa yang aku pikirkan

Entah bagaimana ini bisa terjadi

Entah bagaimana aku harus mengakhiri

 

Puluhan kali kau hancurkan kepercayaan

Ratusan kali aku memupuk senyuman

Ribuan kali kau menyakiti secara terang

Jutaan kali aku menabur harap pada bintang

 

Tak sedikitpun aku meragukan

Namun selalu kau sia-siakan

Tak sedikitpun cinta ini berkurang

Namun kau selalu bertindak curang

 

Tuan,

Jika aku bukanlah wanita yang kau inginkan

Lantas mengapa masih kau pertahankan?

Jika aku bukanlah wanita yang kau cintai sepenuh hati

Lantas mengapa kau ucap kata sayang tiada henti?

 

Aku hanyalah wanita biasa, Tuan

Yang hatinya kesakitan dikala kau memilih ego berkepanjangan

Yang hatinya penuh kerapuhan dikala kau mengumbar janji tanpa kepastian

 

Tuan,

Adakah terbesit meski sedikit memikirkan tentang diriku?

Pernahkah kau jumpai perasaan rindu yang menggebu?

Bagaimana kau semampu itu meramu luka dalam dada?

Kemanakah kesungguhanmu yang katanya benar mencinta, tuan?

Aku yang menjadi bagian hidupmu seakan tiada artinya lagi

Lalu, siapakah aku bagimu, wahai Tuanku?

Dari, puanmu yang tak pernah berniat untuk berlalu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mifta RK Photo Writer Mifta RK

Penikmat Rasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya