Gadis Maya Pulang

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

Kilauan bintang bercahaya terang rembulan

Mencolok disetiap angkasa raya

Peri kecil menari diatas bayangannya

Beralas awan mendung lalu hujan


Menari tak bermelodi gadis maya terpaku

Sepi,oleh kuncupnya bunga, redup kunang-kunang

Patah sayap gadis maya,hembusnya angin

Sendiri usang tubuhnya terang lalu redup

 

Kini,tak bisa gadis maya berucap lalu bisu

Rapuh tak mekarnya lalu kuncup

Gadis maya pulang dilingkaran sedu

Tak sanggup ia berdiri tanpa kipas mungilnya

Yang terbawa oleh butiran debu

 

Gugurlah gadis maya tanpa kipasnya

Tertanam dedaunan gugur daun kering

Bertemankan sayap kecil akhiri hidupnya.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ilfa Diana Nasution Photo Writer Ilfa Diana Nasution

Food Lover, with much dream :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya