[PUISI] Hari Pertama Tanpamu

Aku melepaskanmu pergi dengan bebas tanpa terikat

 

Aku tiba pada keputusanku untuk pergi meninggalkanmu dan semua cerita tentang kita

Aku melepaskanmu pergi dengan bebas tanpa terikat

Aku mengutarakan suara hatiku untuk sebuah perpisahan dengan beranjak dari kehidupanmu.

Aku tahu tidak mudah menerima ini, 

Mengakhiri sebuah hubungan yang kita mimpikan akan berlabuh pada pernikahan, namun justru kandas setelah perjalanan panjang itu akan terasa tidak adil.

Entah apa yang telah kita lakukan bertahan selama itu,
tapi inilah takdir untuk perjalanan kita

Aku bisa mengerti kalau kamu mempertanyakan perpisahan ini
Aku juga bisa mengerti kamu belum bisa menerima keputusanku saat ini

Aku bisa memahami semua itu

Buatku ini pun bukan hal yang mudah

Kehilangan sesuatu yang sudah lama kamu pertahankan tentu saja bukan hal yang membahagiakan

Hari ini akan jadi hari pertama aku melangkah tanpamu...


Pagi ini aku berusaha keras tidak menyapamu,
aku sedang menyangkal diri agar tak merindu

Tapi hari ini aku masih menerima sapaan pagi darimu

Orang yang aku cintai tapi harus aku tinggalkan

Walau sekedar pesan singkat, itu cukup menggodaku untuk memberi balasan

Seperti yang kita lakukan setiap pagi

Mungkin ini bukan merindu, hanya hati yang belum terbiasa tanpamu

 

Hari ini akan menjadi hari yang berat dalam catatan perjalanan hidupku

Tak mudah untuk memulai hariku tanpa kamu

Aku memang melangkah pergi, tapi aku tetap saja menantikan kabar darimu

Sekedar melihat pesan singkat yang datang ,tapi tidak akan pernah menemui balasannya

Lihatlah egoisnya cintaku yang mengusirmu tapi menginginkanmu
Aku sedang berusaha untuk pindah tapi hatiku masih tertinggal

Kesalahanmu mungkin memicu perpisahan ini tapi keraguan hatikulah yang membuat kita tidak bisa melanjutkan cerita kita

Hari ini aku tuliskan bahwa tanpamu ternyata aku merasa kehilangan
Aku berjuang untuk menahan keinginan untuk bersamamu walaupun sekedar bertegur sapa

Bukan aku tidak ingin membangun hubungan baik di antara kita 

Aku pun tak ingin memberi jarak pada perpisahan ini
Hanya saja aku masih membutuhkan waktu untuk menetralkan perasaanku

Kita perlu mengukur jarak kita, agar kelak kita sama-sama mengerti batas dari hubungan kita yang telah berakhir

Aku merindukanmu dihari pertamaku tanpamu

Dan hingga hari ini aku masih harus berusaha tanpa batas waktu untuk melupakanmu

Kalau aku butuh waktu yang sama untuk menghapus lembaran hari yang kita lalui maka aku masih harus melewati ribuan hari lagi untuk menghapus jejak hati yang tertinggal

Hari ini aku belajar bahwa melupakan berbeda dengan memaafkan

Karena aku telah mepaskan maaf untukmu, tapi aku masih berjuang untuk melupakanmu

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya