[PUISI] Garis di Jalan Itu

Kemana ia melangkah akan menjadi misteri

Sesosok Bocah kebingungan di persimpangan
Kemana ia melangkah akan menjadi misteri
Berpijaknya ia sekarang adalah dilema
Kaki kecil mungil, mampukah ia gerakkan?

Tergaris pertanyaan di raut wajahnya
Tentang arah tujuan yang kini menghantuinya.
Jejak kaki di belakang telah menjadi kenangan baginya
Tak mampu ia pijakkan kaki di tempat yang sama

Garis putih
Di jalan itu ia melihat
Seutas garis yang memisahkan dua zona
Yang akan membuatnya terpisah
Dari sisi yang berlawanan
Yang akan membuatnya merasa aman
Dari terpaan arus yang berpapasan dengannya
Yang hanya akan meninggalkan tanda
Oleh angin kecil yang lembut menyentuhnya

Kini kau tak akan kebingungan sayang
Langkahkan kakimu di atasnya
Simpulkan senyummu di wajahmu
Langkahkan kakimu disana
Lindungan Tuhan yang akan menjagamu
Sampai kau nyalakan lampu cita-citamu

Dan diwaktu mendatang
Ingatlah, kasihku dahulu
Yang setia menemanimu
Sampai kau teteskan air mata haru
Tanda keberhasilanmu

 

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Haikal Photo Writer Haikal

I am the Newbie Writer need for Money

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya