[PUISI] Insan Tak Hanya Dia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kala itu kita bersua
Waktu seolah berhenti berputar
Lembayung senja menyaksikannya
Ya, yang kali ini berbeda
Sebuah asa menggema dalam hati
Bak bunga dalam kebun yang sama
Waktu terus berjalan
Ya, tidak salahnya mencoba
Gumamku dalam nurani
Namun, benakku salah
Dihadapkan realita yang tidak sesuai
Termakan ego asmara
Sanubari membisu tersayat
Pecah berkeping-keping
Perasaan ini
Biar kukubur dalam hati
Maju atau mundur
Bertahan atau pergi
Tidak selaras antara harapan dan kenyataan
Logika dan hati tidak berpadu
Memang janur kuning belum melengkung
Juga tidak ingin menikmati zona nyaman
Tapi hati kecil ini begitu rapuh
Jangan terlalu berharap yang tak pasti
Cukup desir angin yang menertawai
Insan tak hanya dia
Jangan menyalahkan keadaan
Jadikan saja pelajaran
Terus panjatkan doa
Sembari menunggu waktu yang tepat
Yang terbaik datang
Dari sang pencipta
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.