[PUISI] Selembar Tiket Kereta yang Hilang
Kadang aku melihat, kenangan
Febri Siregar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Waktu menjadi siang yang padam berbulan-bulan.
Menggenang seperti kenangan yang
dilepaskan jalan pulang.
Kadang aku melihat, orang-orang
berkendara. Pergi ke kantor tanpa
membawa kata kerja.
Tergesa, tapi berharap tidak tiba.
Kadang aku melihat, kenangan
mengembalikan sesuatu tentang dirinya.
Dengan tanda tanya yang belum sempat terjawab:
Apa kabar?
selembar tiket kereta yang hilang
dan perpisahan yang sekali lagi gagal.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All