[PUISI] Satu Episode di Matamu

Terima kasih telah mengajariku tentang kesabaran

Satu episode kuambil dari matamu

Andai bukan karenamu

Tak kan lagi kubuka catatan yang telah dihanguskannya

Karena telah kubakar impian-impian rerumputan

Yang terinjak dan kering

Tak bersuara bebatuan karena ketakutan

Menuliskan resah tak berkesudahan

 

Kalau bukan karena kelembutan matamu

Tak ada keindahan yang bisa kucipta

Saat angin menggandeng tanganku

Menggenggam ruhmu

Lalu mendekapnya ke dadaku

 

Satu episode sandiwaraku kau buka dengan bara

Panas menggelora

Namun kesejukan matamu selalu mampu

Mengingatkanku pada rinai hujan

Yang jatuh di rambutku

Mengalir basahi tubuhku

Dan panasmu,

kupadamkan di bawah derasnya

 

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Erma W Photo Writer Erma W

Terus mengalir.....dalam rencana-MU

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya