[PUISI] Satu Episode di Matamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satu episode kuambil dari matamu
Andai bukan karenamu
Tak kan lagi kubuka catatan yang telah dihanguskannya
Karena telah kubakar impian-impian rerumputan
Yang terinjak dan kering
Tak bersuara bebatuan karena ketakutan
Menuliskan resah tak berkesudahan
Kalau bukan karena kelembutan matamu
Tak ada keindahan yang bisa kucipta
Saat angin menggandeng tanganku
Menggenggam ruhmu
Lalu mendekapnya ke dadaku
Satu episode sandiwaraku kau buka dengan bara
Panas menggelora
Namun kesejukan matamu selalu mampu
Mengingatkanku pada rinai hujan
Yang jatuh di rambutku
Mengalir basahi tubuhku
Dan panasmu,
kupadamkan di bawah derasnya
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.