Sebuah Puisi untuk Kamu yang Sedang Patah Semangat

Setapak demi setapak jalan kulewati

Terjal, berliku, licin, gelap, menanjak

Dengan terseok-seok ditemani sebatang lilin pengharapan 

Yang apinya berkobar-kobar tertiup angin malam

Tak tahu arah tujuan

Hanya pengharapan bahwa di ujung jalan sana ada seberkas cahaya yang menandakan telah sampai ke tujuan

 

Kalau jatuh, bangun lagi!

Kalau menangis, hapus air mata dan tersenyum lagi..

Kalau lelah, istirahat sejenak kemudian teruskan lagi..

Kalau takut, berdoalah! Tuhan besertamu

Karena pantang menyerah itu akan menghasilkan buah yang manis

Karena terus berjuang itu sudah menjaditakdir manusia

Karena berharap itu sudah menjadi kewajiban insan Tuhan