Di Awal Pagi Lagi

Entah mungkin terdahulu, sampai hari lain berlalu....

Cahaya mentari di pagi hari merasuk

Sepasang jendela yang berkaca

Membias sampai ke dalam mimpi

Membuyarkan kenangan kembali

 

Terlalu cepat hari ini

Di waktu terlampaui

Pagi hari di selasar itu

Lain dahulu inilah hari ini

 

Bagaimana dirinya

Entah sendiri yang berkehendak

Atau sekedar tak enak

Atau apapun itu

 

Berambut panjang

Yang mungkin dikuncir

Namun disembunyikan

Di antara peluh keringat

Tetap disembunyikan

Dan napas yang terengah

Jelas sekali terdengar

 

Untuknya sampai hari ini

Tanpa mampu berkata lagi

Dalam hati yang mengeja

Dari dua pasang kaki

Mengatur setiap langkah

Di mulai setiap pagi

Entah mungkin yang terdahulu

Sampai hari yang lain berlalu

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Arif Rahmanto Photo Verified Writer Arif Rahmanto

pecinta kopi panas dan es teh manis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya