Alam Semesta

Puisi untuk Alam Semesta #Konservasi

Temaram malam mengantarkanku

Pada sebuah perenungan

Di antara rintik hujan dan kawanan burung yang berpulang

Aku penuh tentang pemahaman Alam Semesta

 

Aku dan alam semesta tidak akan bisa dilepas

Hangat mentari dan basah air yang membersihkan

Udara yang kuhirup tiap setelah hembuskan nafas

Ribuan bintang yang ku nikmati malam ini

 

Dan,

Semua pertemuan yang pernah terjadi diantara kita

Aku dan alam semesta tidak akan bisa dilepas

 

Entah sejak kapan

Aku terikat pikat alam semesta

Saat ku pecah resah alam dengan tangisan pertama

Ada jeda lama

Hingga pemahamanku tentang manusia yang diturunkan Tuhan sebagai khalifah

 

Aku dan alam semesta tidak akan bisa dilepas

Apa yang Ia beri tidak akan mampu ku balas

 

Aku dan alam semesta tidak akan saling melepas

Ada janji yang tak terucap diantara kita

Kelak, Ia kembalikan padaku

Apa yang pernah ku tanam padanya

Aku tak ingin melukainya, sungguh...

Tapi apa?

Akulah manusia

Kerap lupa dan penuh ketaksengajaan

 

Aku dan alam semesta yang tak terlepaskan

Jangan sengaja jahat pada alam

Jika ia sakit,

pun aku

 

Ada janji yang tak terucap diantara kita

Tentang pemahaman manusia yang manusiawi

Dari alam, aku belajar memaknai

Sudut pandang alam tentang cinta abadi dan manusia sejati

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Aprilyana Sari Photo Writer Aprilyana Sari

Warmheartedsoul.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya