[PUISI] Angan-angan

Yang kutahu kamu selalu dihati

Aku selalu membayangkan jika itu kamu

Duduk tepat di depanku

Menikmati kopi bersamaku

 

Aku selalu berharap jika itu kamu

Yang mendengar keluh kesahku

Dan meminjamkan bahumu untukku

 

Entah berapa lama waktu berjalan

Kamu hanya angan-angan

Entah berapa lama aku menanti

Yang kutahu kamu selalu dihati

 

Aku masih disini. Duduk dan menanti. Masih menyangkut soal hati. Masih manusiawi. Aku tidak pernah menutup diri. Hanya saja, perasaan itu tidak dapat dipaksakan. Kita tidak bisa menentukan kepada siapa kita akan jatuh dan mencinta. Suka sama suka itu adalah keajaiban. Mencintai dalam diam itu beban. Bertepuk sebelah tangan itu ujian.

Tampak luar biasa saja, padahal menggila. Apalah dayaku. Aku hanya seorang wanita, aku hanya bisa menunggu. Entah iya atau tidak. Tanpa ada keberanian sedikitpun untuk mengatakannya.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

A N G Photo Writer A N G

Seorang wanita biasa yang menyukai kebebasan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya