[PUISI] Hujan Pengantar Rindu

Menikmati sendunya, menahan sakitnya

 

Aku rindu, sangat rindu 

Terbelelenggu rantai sendu

Senyum bahagia, pudar di telan duka

Bahkan sosokmu hilang ditelan lara

Hanya dia yang mengantarku padamu 

Menyapu duka, mengobati rindu

Datang seolah  bencana, padahal ia yang merana

"Berat rasanya memikul rindu yang kelabu" katanya

Terima kasih wahai hujan pengantar rindu

Dia tersenyum karena itu memang rindu

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Adisty Kaluku Photo Verified Writer Adisty Kaluku

Hanya gadis 17 tahun biasa yang mengubah rasa menjadi kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya