[PUISI] Biografiku di Memorimu

Kita mencatat siapa aku dan kamu

 

Kamu tak suka diganggu, tengah malam dengan

mimpi tentangku, soal pertemuan kita sebelum

hati sama-sama beku: bunga aster; temaram

lampu; baju biru; dan tatapanmu jatuh pada

diskusi malu-malu, piring yang selalu berpenghuni,

dan matahari yang tak menampakkan diri

 

Kita menempatkan harapan pada masa depan,

masa yang berlari sampai tak terlampaui, udara

yang belum dihirup tapi ditiupkan cerita yang

tak mampu berdiri, kita mencatat siapa aku dan

kamu. Ada buku biografiku tersisa di memorimu

sementara aku melepaskan pada masa lalu

 

Perjumpaan itu adalah tawamu yang bernilai

sepuluh seolah esok tak mengantungi surat

izin, perjumpaan kini adalah seutas jingga

di bibirmu, dan kamu menepati janjimu

membawa mati aku di kepalamu

(2017)

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

AMBA ROSYIDA Photo Writer AMBA ROSYIDA

a wanderer, diving in the blue of words

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya